Dzikir setelah sholat Jumat patut diamalkan karena banyak keutamaannya. Setelah berdzikir kemudian dilanjutkan dengan membaca doa. Sebab, doa setelah sholat Jumat merupakan salah satu waktu yang mustajab.
Disebutkan dalam banyak kitab tentang dzikir yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat Jumat. Di antaranya dalam Bughyatul Mustarsyidin, I’anatut Tholibin dan Ittihaf Sadatul Muttaqin.
Di dalam kitab-kitab tersebut sekaligus dijelaskan tentang keutamaan membaca dzikir dan doa setelah sholat Jumat ini. Di antaranya akan dijaga keimanannya oleh Allah selama hidupnya, dijauhkan dari keburukan hingga Jumat berikutnya. Bahkan akan dicukupkan kebutuhannya dan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Dzikir Setelah Sholat Jum'at
Berikut ini teks bacaan dzikir setelah Sholat Jum'at yang bisa diamalkan:
-
Membaca Tabih (100x)
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهٖ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ (١٠٠×)
Subhanalloh Wa Bihamdihi, Subhanallohil 'Adhim (100 x)
Maha Suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya
Dzikir ini bersumber dari riwayat Ibnu Abbas ra:
(فوائد) الاولى: عن ابن عباس - رضي الله عنهما - عن النبي (ص) أنه قال: من قال بعدما تقضى الجمعة سبحان الله العظيم وبحمده. مائة مرة، غفر الله له مائة ألف ذنب، ولوالديه أربعة وعشرين ألف ذنب.
Dari Ibn Abbas ra dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa membaca setelah uasai menjalani shalat jumat subhaanallaahil ‘azhiimi wa bihamdihii 100X, Allah ampuni 100.000 dosanya, dosa kedua orang tuanya 24.000. (Hasyiyah I’aanah at-Thoolibiin II/106).
-
Dzikir atau wirid setelah sholat Jumat berikutnya yakni:
Membaca Surat Al Fatikhah (7x)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ﴿١﴾ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ﴿٢﴾ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ﴿٣﴾ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ﴿٤﴾ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ﴿٥﴾ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ﴿٧﴾ (٧×)
-
Membaca Surat Al Ikhlas (7x)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ﴿١﴾ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ﴿٤﴾ (٧×)
-
Membaca Surat Al Falaq (7x)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ﴿١﴾ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ﴿٢﴾ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ﴿٣﴾ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ﴿٤﴾ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ﴿٥﴾ (٧×)
-
Membaca Surat An Naas (7x)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِۙ﴿٢﴾ اِلٰهِ النَّاسِۙ﴿٣﴾ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ﴿٤﴾ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ﴿٦﴾ (٧×)
Dalil tentang anjuran membaca Al Fatikhah, Al Ikhla, Al falaq dan An Naas yakni hadis yang diriwayatkan Siti Aisyah Radhiallahu Anha dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidiin I/175:
وورد أيضا (1) عن عائشة - رضي الله عنها - قالت: قال رسول الله (ص): من قرأ بعد صلاة الجمعة * (قل هو الله أحد) * و * (قل أعوذ برب الفلق) * و * (قل أعوذ برب الناس) * سبع مرات أعاذه الله بها من السوء إلى الجمعة الاخرى. وقال ابن مسعود - رضي الله عنه -: من قال بعد قراءة ما تقدم: اللهم يا غني يا حميد، يا مبدئ يا معيد، يا رحيم يا ودود، اغنني بفضلك عمن سواك، وبحلالك عن حرامك.أغناه الله، ورزقه من حيث لا يحتسب.وقال أنس - رضي الله عنه -: من قال يوم الجمعة سبعين مرة: اللهم اغنني بفضلك عمن سواك، وبحلالك عن حرامك. لم يمر عليه جمعتان حتى يغنيه الله تعالى. (فوائد) الاولى: عن ابن عباس - رضي الله عنهما - عن النبي (ص) أنه قال: من قال بعدما تقضى الجمعة سبحان الله العظيم وبحمده. مائة مرة، غفر الله له مائة ألف ذنب، ولوالديه أربعة وعشرين ألف ذنب
Telah datang dari ‘Aisyah ra ia berkata : Bersabda rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam “Barang siapa membaca setelah shalat Jumat Qul huwa Allaahu ahad, Qul A’uudzu bi Robbil Falaq, Qul A’uudzu bi Robbin Naas, masing-masing tujuh kali, Allah menjaganya dari kejelekan hingga jumat berikutnya. Barkata Ibn Mas’ud ra “barangsiapa berdoa setelah membaca surat-surat diatas dengan doa allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiid, yaa mubdi-u yaa mu’iid, yaa rahiimu yaa waduud, aghninii bifadhlika ‘amman siwaak, wa bi halaalika ‘an haraamik, Allah cukupkan dirinya dan dikarunia rizki dari hal yang tidak terduga”
Berkata Sahabat Anas ra “Barangsiapa berdoa di hari Jumat sebanyak tujuh kali aghninii bifadhlika ‘amman siwaak, wa bi halaalika ‘an haraamik, Tidak terlewati olehnya dua jumatan hingga dia dicukupi oleh Allah Ta’aala”. -
Membaca Syair Abu Nawas (5x)
إِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلًا # وَلَا أَقْوَى عَلَى نَارِ الجَحِيْمِ
فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ # فَإِنَكَ غَافِرُ الذَنْبِ العَظِيْمِ
Syair ini pada tahun 1950an kerap dilantunkan orang-orang tua. Demikian diceritakan orang-orang tua di masa kini. Syair yang juga dipopulerken Gus Dur ini kerap dinisbahkan kepada seorang legenda yang sangat cendekia dan jenaka. Walhasil syair ini keluar dari seseorang yang dikenal dengan sebutan Abu Nawas atau Abu Nuwas.
Tidak salah kalau syair berikut ini memiliki tempat di hati kalangan orang-orang baik. Selain kandungannya yang berbobot, syair ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembacanya sebagaimana anjuran salah seorang ulama besar yang menghimpun syariat dan hakikat Syekh Abdul Wahhab Sya’roni.
Sayid Bakri bin M Sayid Syatho Dimyathi dalam karyanya I‘anatut Tholibin mengutip ucapan Syekh Abdul Wahhab Sya’roni.
عن سيدي عبد الوهاب الشعراني ـ نفعنا الله به ـ أن من واظب على قراءة هذين البيتين في كل يوم جمعة، توفاه الله على الإسلام من غير شك، وهما:
إِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلًا # وَلَا أَقْوَى عَلَى نَارِ الجَحِيْمِ
فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ # فَإِنَكَ غَافِرُ الذَنْبِ العَظِيْمِ
Dari Syekh Abdul Wahhab Sya’roni--semoga Allah memberikan maslahat kepada kita berkat Syekh Wahhab--bahwa siapa saja yang melazimkan dua bait ini setiap hari Jumat, maka Allah akan ambil ruhnya dalam keadaan Islam tanpa ragu sedikit pun.
Kedua bait syair itu berbunyi:
Ilahi lastu lil Firdausi ahla # Wa la aqwa ala naril jahimi
Fa hab li taubatan waghfir dzunubi # Fainnaka ghafirudz dzanbil ‘azhimi.
"Tuhanku, aku bukanlah penghuni yang pantas surga-Mu. Aku pun tidak sanggup masuk neraka. Karena itu, bukalah pintu tobat-Mu. Ampunilah segenap dosaku. Karena sungguh Engkau ialah Zat yang maha pengampun."
Perihal berapa kali dan jam berapa, memang tidak disebutkan oleh Syekh Wahhab. Namun, Sayid Bakri mengutip pendapat sebagian ulama yang mengamalkan syair tersebut.
ونقل عن بعضهم أنها تقرأ خمس مرات بعد الجمعة
Dikutip dari sejumlah ulama bahwa dua bait syair itu dibaca sebanyak 5 kali setelah mengerjakan shalat Jumat.
Kalau hanya membaca lima kali setiap pekan, amalan ini dengan faidahnya yang luar biasa tampaknya ringan. Artinya, sayang kalau dilewatkan begitu saja. Syair ini bisa dibaca sebelum meninggalkan sajadah Jumatan. Setelah Ashar pun tidak menjadi masalah.
Do'a Setelah Sholat Jum'at
Berikut bacaan doa setelah sholat Jumat sesuai sunnah Rasulullah SAW:
اَللّهُمَّ ياَ غَنِيُّ ياَ حَمِيْدُ ياَ مُبْدِىءُ ياَ مُعِيْدُ ياَ رَحِيْمُ ياَ وَدُوْدُ أَغْنِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allohumma ya ghoniyyu ya hamiid yaa mubdiu ya mungiid ya rohiimu ya waduud aghnina bi halalika ngan haromik wa bithongatika ngan ma’siyatika wa bifadhlika ngamman siwaaka".
Ya Alloh, Yang Mahakaya, Maha Terpuji, Mahapencipta, Mahakuasa Mengembalikan, Mahapenyayang, dan Mahakasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.
Faidah membaca Wirid dan Do'a setelah Sholat Jum'at
Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin 1/75 disebutkan:
فائدة : ورد أن من قرأ الفاتحة والإخلاص والمعوذتين سبعاً سبعاً عقب سلامه من الجمعة قبل أن يثني رجليه غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ، وأعطي من الأجر بعدد من آمن بالله ورسوله ، وبوعد من السوء إلى الجمعة الأخرى
Sebuah faidah, siapa saja yang membaca surat al-Fatihah, ikhlas dan mu’awwidztain (al-Falaq dan al-Nas), masing-masing sebanyak 7 kali setelah salam shalat Jumat sebelum melipat kedua kaki (bersila), maka dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni, juga mendapatkan pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan terhindar dari keburukan hingga hari Jumat depan.
وفي رواية زيادة وقبل أن يتكلم حفظ له دينه ودنياه وأهله وولده ويقول بعدها أربع مرات : اللهم يا غني يا حميد ، يا مبدىء يا معيد ، يا رحيم يا ودود ، أغنني بحلالك عن حرامك ، وبطاعتك عن معصيتك ، وبفضلك عمن سواك ، اهـ باعشن
Dalam salah satu riwayat ditambahkan: sebelum (bersila dan) berbicara, maka urusan agama, dunia, keluarga, dan anaknya akan terjaga dari keburukan. Kemudian membaca doa ini 4 kali, yakni:
Allohumma Ya Ghoniyyu Ya Hamid, Ya Mubdi’u Ya Mungid, Ya Rohim Ya Wadud, Aghniniy bihalalika ngan haromika, wa bi thongatika ngan ma’siyatika, wa bifadlika ngamman siwaka.
"Ya Alloh, Wahai Dzat yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Mengembalikan, Maha Penyayang, Maha Pengasih, Maha penuh Cinta, kami memohon kepadaMu, jadikanlah kami kaya dengan apa yang telah Kau halalkan dari yang Kau haramkan, dan dengan ketaatan padaMu dari bermaksiat padaMu, dan karuniaMu dari pihak selain diri-Mu”
Wallahu A'lam Bimurodih.
Sumber:
Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB
https://islam.nu.or.id
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Jumat Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Posting Komentar