Doa Memohon Kesembuhan Penyakit, Doa Ketika Sakit untuk Diri Sendiri, Sakit Tak Kunjung Sembuh, Doa Menjenguk Orang Sakit |
Sakit adalah sebuah cobaan dan ujian bagi umat manusia yang kapan pun bisa datang menghampirinya. Di dalam islam sakit adalah penghapus dosa (kecil).
Semua orang pasti pernah mengalami sakit. Terkadang ketika sakit kita hanya mengandalkan dokter dan media pengobatan alternatif lainnya.
Iya, memang benar dokter adalah tempat rujukan ketika sakit. Tapi ingat dokter adalah perantara saja, yang sebenar-benarnya menyembuhkan dan memberi penyakit adalah Alloh Subhaanahu Wa ta’alaa.
Jadi, Alloh yang memberikan penyakit dan Alloh pula yang menyembuhkan penyakitnya.
Nah untuk umat islam, maka berikhtiarlah terlebih dahulu meminta dan memohon kesembuhan dari segala penyakit, agar penyakit diangkat oleh Alloh Subhaanahu Wa ta’alaa. Maka dari itu, berikut doa-doa memohon kesembuhan penyakit dan menjenguk orang sakit.
Doa Ketika Sakit untuk Diri Sendiri
Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam mengajarkan kepada kita doa agar diberikan kesembuhan atas izin Alloh. Nah ketika merasakan sakit atau nyeri, maka kita dianjurkan memegang bagian tubuh yang sakit atau nyeri.
Dengan memegang bagian tersebut sambil membaca doa, berikut doa yang dianjurkan berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim.
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillaah, (dibaca 3 kali).
"Dengan nama Alloh."
أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Anguudzu billaahi wa qudrotihii min syarri maa ajidu wa uhaadziru. (dibaca 7 kali).
"Aku berlindung kepada Alloh dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan."
Adapun penjelasan mengenai doa ini, berikut rincian secara lengkap tentang doa diatas.
وروينا في صحيح مسلم رحمه الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
"Diriwayatkan kepada kami dalam Shohih Muslim Rohimahulloh, dari Utsman bin Abil ‘Ash Rodhiyallohu ‘anhu, bahwa ia mengadu kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam, lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasakan sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillaah’, lalu bacalah tujuh kali, ‘Anguudzu billaahi wa qudrotihii min syarri maa ajidu wa uhaadziru’." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113-114)
Doa Ketika Sakit Tak Kunjung Sembuh
Kebanyakan orang tidak ingin mengidap sebuah penyakit, pengennya sehat terus. Tapi itu semua tidak bisa dipungkiri, bahwa penyakit itu bisa menyerang siapapun dan kapan saja.
Penyakit itu terbagi menjadi 2, penyakit ringan (batuk, panas, pilek dll). Penyakit keras tapi masih bisa disembuhkan (kanker, stroke, lumpuh dll).
Penyakit keras sulit disembuhkan atau mungkin tidak bisa disembuhkan (penyakit lupus atau autoimun).
Jikalau penyakit ringan kita masih bisa untuk memohon kesembuhan kepada Alloh dengan perantara rujuk ke dokter. Tapi kalau penyakit keras, mungkin sudah tidak bisa dipulihkan kembali.
Maka hal yang terbaik adalah berpasrah kepada Alloh Subhaanahu Wa ta’alaa. Maka ini dianjurkan oleh Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam, kemudian berdoa sesuai anjuran Nabi.
Berikut doa yang diajarkan Nabi ketika penyakitnya sudah tidak bisa disembuhkan lagi, terdapat dalam kitab Shohih Bukhori.
أَللَّهُمَّ أَحْيِيْنِي مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي مَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Allohumma ahyiny maa kaanatil hayaatu khoiron li, wa tawaffani ma kaanatil wafatu khoiron li
"Ya Alloh, hidupkanlah aku seandainya hidupku akan menjadi kebaikan bagiku. Dan matikanlah aku seandainya matiku itu menjadi kebaikan bagiku." (HR. Bukhori)
Doa Menjenguk Orang Sakit
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allohumma Robban naasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka. Syifaa-an laa yughoodiru saqomaan
"Wahai Alloh Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain." (HR Bukhori dan Muslim)
Dalam riwayat lain, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa robban naasi. Bi yadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahuu illaa anta.
"Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113)
Kemudian, ada beberapa doa lagi yang dibaca Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam. Nah saat itu beliau sedang menjenguk orang badui yang menderita demam.
Doanya diriwayatkan Imam Bukhori dari Ibnu Abbas Rodhiyallohu ‘anhu, seperti berikut ini.
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Laa ba’sa thohuurun insyaa alloohu.
"(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Alloh." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Adab Menjenguk Orang Sakit
Dalam islam semua sudah diatur dengan baik oleh Alloh dan Rosul-Nya. Seperti dalam hal menjenguk orang sakit, kita tidak hanya mendoakan saja melainkan menjenguk disertai adab yang baik.
Nah berikut ini beberapa adab yang perlu Anda ketahui dan perhatikan ketika sedang menjenguk orang yang sakit :
Perhatikan Waktu untuk Menjenguk
Waktu untuk menjenguk orang sakit itu bisa dilakukan kapan saja. Yang terpenting jangan sampai merepotkan orang yang sedang sakit saat itu dan keluarganya.
Bahkan dalam hadits Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam pun tidak ada ketetapan dalam waktu tepat untuk menjenguk. Selama Anda memiliki waktu luang, maka sempatkanlah untuk menjenguknya.
Dan jangan lupa hindari waktu-waktu ketika orang yang sakit tersebut sedang istirahat.
Berapa Lama Waktu Menjenguk
Sebagai orang yang sedang menjenguk sebaiknya Anda tetap memerhatikan lamanya waktu menjenguk. Lebih baik dibuat lebih singkat saja dan tidak terlalu lama.
Agar tidak membebani orang yang sedang sakit tersebut, dan tidak merepotkan keluarganya. Kecuali jika Anda diminta oleh keluarga atau orang yang sakit tersebut, karena kedatangan Anda membuatnya gembira.
Bagaimana Posisi Orang yang sedang Menjenguk
Posisi yang tepat saat kita sedang menjenguk orang yang sakit adalah dengan berada di sisi kepala bagian kanan.
Karena posisi tersebut dianggap sebagai posisi yang dapat membuat akrab dengan orang yang sedang sakit tersebut.
Jika dilihat dari hadist riwayat Imam Bukhori, Rosululloh biasanya akan duduk di kepala orang yang sakit tersebut di bagian kanan.
Menanyakan Kondisi Orang yang sedang Sakit
Kemudian, Anda juga dianjurkan untuk mempertanyakan kondisi orang yang sakit tersebut. Adab tersebut dapat menambah dukungan moral dan menunjukkan harapan kita agar ia cepat sembuh.
Pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, terdapat satu cerita mengenai Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam.
Aisyah Rodhiyallohu 'anha melakukan hal tersebut ketika Baginda Rosul baru sampai di Madinah.
Saat itu Abu Bakar dan Bilal sedang terkena demam, lalu ia bertanya : "Ayah, bagaimana keadaanmu sekarang? Bilal, bagaimana kondisimu sekarang?"
Jangan Mengajak Orang Sakit Berbicara
Orang yang sedang sakit tentu membutuhkan banyak waktu untuk beristirahat, sehingga tidak usah banyak bertanya yang menyebabkan ia harus bercerita panjang lebar.
Sebaiknya bertanya seperlunya saja, dan jangan membebani orang tersebut ataupun keluarganya.
Ingat tujuan utama Anda menjenguk orang yang sakit tersebut, bahwa Anda ingin meringankan beban orang tersebut.
Sehingga jangan menambah beban orang sakit dengan memberinya terlalu banyak pertanyaan.
Anjuran Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang sakit itu adalah sebuah perbuatan yang mulia dan menjadi salah satu yang sangat dianjurkan. Islam sangat menganjurkan, karena hal itu membuat kita saling memperhatikan satu sama lain. Dan terutama dalam hal silahturohimnya.
Apalagi ketika salah satu dari keluarga kita ada yang terkena musibah semisal contoh sakit atau kecelakaan. Nah bagi setiap muslim terkhusus kerabat itu harus dan wajib untuk menjenguknya.
Menjenguk orang yang sakit juga sering dilakukan oleh nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam, para sahabat, dan para ulama.
Nabi Shollallohu ‘alaihi Wa sallam sangat memperhatikan bagaimana kondisi dan keadaan sahabat-sahabatnya.
Jika ada salah satu sahabatnya yang tidak hadir di Masjid selama lebih dari 3 hari, maka ia akan menanyakan keberadaan sahabatnya tersebut pada sahabatnya yang lain.
Nah dari itu, kita sebagai umat Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam harus mencontoh dan mempraktekkan kebiasaan Rosululloh disaat saudaranya sedang sakit yaitu menjenguknya.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Mengunjungi atau menjenguk orang yang sedang sakit tentu menjadi kewajiban bagi setiap orang muslim. Khususnya bagi orang sakit yang memiliki hubungan dengan dirinya.
Contohnya kerabat, orang tua, saudara, teman dekat, tetangga dan lain sebagainya. Berikut ini ada beberapa keutamaan yang didapatkan saat menjenguk orang yang sedang sakit. Diantaranya yaitu :
Perumpamaan Seperti Berada di Dalam Kebun Buah di Surga
Artinya orang yang sedang menjenguk orang yang sakit ini, akan mendapat banyak pahala seperti saat dia memanen buah di dalam surga.
Mendapatkan Doa dan Kebaikan dari Malaikat
Di dalam suatu hadist juga disebutkan bahwa Malaikat juga akan mendoakan orang yang menjenguk orang yang sakit. Malaikat pun akan memohonkan ampun pada Alloh bagi setiap orang yang menjenguk orang sakit.
Ada di Dalam Rahmat Alloh SWT
Sesuai dengan Sabda Rosululloh, Barang siapa yang menjenguk orang sakit akan masuk ke dalam rahmat Alloh. Jika ia duduk maka ia akan mendapatkan rahmat tersebut. itulah sebabnya jika kita menjenguk orang sakit, maka kita akan mendapat limpahan rahmat dari Alloh Subhaanahu Wa ta’alaa.
Mendapatkan Banyak Pahala dari Alloh SWT
Semua kebaikan yang kita lakukan pasti akan mendapat pahala dari Alloh Subhaanahu Wa Ta’alaa, tak terkecuali saat kita menjenguk orang sakit. Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, betapa mulianya orang yang menjenguk orang sakit misalnya saudaranya yang sedang sakit.
Mendapat Tempat di Surga
Alloh pun akan menjanjikan surga bagi orang yang dapat meluangkan waktunya untuk menjenguk orang sakit.
Kesimpulan
Nah demikianlah penjelasan mengenai tentang doa memohon kesembuhan dari segala penyakit, doa lekas sembuh dari segi adab, anjuran dan keutamaan menjenguk orang yang sakit.
Semoga dengan adanya artikel tentang doa memohon kesembuhan penyakit ini dapat membuat kita selalu bergantung kepada Alloh semata.
Karena setiap Alloh memberikan penyakit pasti Alloh pula yang menyembuhkannya. Semoga dapat bermanfaat.
Jangan lupa di share yaa ke temen-temennya agar kita mendapat amal jariyyah.
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Doa Memohon Kesembuhan Penyakit Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Posting Komentar