Doa Menyambut Bulan Romadhon Al-Imam Al-Ghoust Al-Quthub Sulthon Auliya Syeikh Abdul Qodir al-Jaelani |
Sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan suci Romadhon, sebaiknya umat muslim memanjatkan doa menyambut bulan Romadhon untuk mendatangkan banyak kebaikan.
Bulan Romadhon merupakan bulan penuh berkah dan mulia yang akan mendidik diri untuk mencapai derajat paling mulia, yakni ketakwaan.
Sebelum menjalani ibadah puasa, ada baiknya umat muslim membacakan berbagai doa menyambut Romadhon.
Sebab, salah satu Rukun Islam ini yaitu puasa, termasuk kepada amalan yang wajib dilakukan.
Dalam al-Qur'an, Alloh SWT berfirman:
يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيامُ كَما كُتِبَ عَلَى الَّذينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (١٨٣)
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Q.S. Al-Baqoroh: 183).
Ayat tersebut menerangkan bahwa target ibadah puasa adalah meningkatkan kualitas ketakwaan.
Tak hanya wajib meninggalkan makan dan minum sementara, tapi juga mengendalikan nafsu dan meningkatkan keimanan.
Kumpulan Doa Menyambut Romadhon
Salah satu tanda keimanan dari seorang mukmin adalah bergembira dengan datangnya Bulan Romadhon.
Dengan begitu, banyak orang yang mempersiapkan segalanya dengan baik untuk membahagiakan tamu istimewa tersebut.
Kegembiraan tersebut karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan berkah pada Bulan Romadhon.
Dengan begitu, ketika menjalani ibadah dan berdoa akan terasa lebih khusyuk.
ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺑﻔﺘﺢ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺠﻨﺎﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺬﻧﺐ ﺑﻐﻠﻖ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﻨﻴﺮﺍﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺑﻮﻗﺖ ﻳﻐﻞ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ ﻣﻦ ﺃﻳﻦ ﻳﺸﺒﻪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﺯﻣﺎﻥ.
"Bagaimana tidak gembira? Seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Romadhon), (Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148).
Setelah menjalankan beberapa persiapan, doa menyambut Romadhon akan memperkuat segala ibadah yang telah dilakukan.
Meski begitu, masih ada beberapa perbedaan terkait dengan doa menjelang Romadhon karena alasan tertentu.
Sebenarnya, tidak ada doa memasuki Romadhon yang khusus diajarkan oleh Rosululloh SAW maupun para sahabat.
Namun, para sahabat menyambut Bulan Romadhon dengan penuh kegembiraan dan suka cita yang diungkapkan melalui kalimat-kalimat mengandung doa kebaikan dan harapan.
Hal ini yang menjadi landasan dari dipanjatkannya doa menyambut Romadhon yang hingga kini dilakukan oleh umat muslim.
Beriku doa menyambut datangnya Bulan Romadhon yang bisa kalian lafadzkan:
Doa agar Dipertemukan dengan Bulan Romadhon
Al-Hafidz Ibnu Rojab menyebutkan sebuah riwayat yang menunjukkan semangat para sahabat dan ulama dalam menyambut Romadlon.
Ibnu Rojab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl, seorang Ulama Tabi’ Tabiin yang mengatakan:
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم.
"Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan." (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).
Doa agar Diterima Amalan di Bulan Romadhon
Al-Hafidz Ibnu Rojab kembali menyebutkan salah satu contoh doa menjelang Ramadhan yang pernah dipanjatkan.
Salah satu doa dan harapan ini seperti yang pernah diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir, seorang Ulama Tabi’in bahwa beliau mengatakan:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً.
"Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).
Doa Menyambut Awal Bulan dan Memohon Pertolongan Alloh
Doa ini tak hanya digunakan untuk menyambut Romadhon, tetapi dapat berlaku pada setiap awal bulan.
Doa ini diucapkan ketika melihat Hilal. Doa tersebut yakni:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ.
"Allahu akbar, ya Allah jadikanlah Hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah." (HR Ahmad no 888, Ad-Darimi no 1729, dan dinilai sahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171).
Doa Menyambut Romadhon dan Mengharap Keberkahan
Doa menyambut bulan Romadhon ini diajarkan oleh Rosululloh dan diterapkan oleh para sahabat, yakni:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ.
"Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di bulan Ramadan." (HR Ahmad No 2346).
Doa agar Menyambut Romadhon dengan Perasaan Gembira
Doa menyambut Romadhon selanjutnya adalah dari Surat Yunus, yaitu:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ. (٥٨)
"Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda." (QS Yunus: 58).
Penjelasan dari firman Alloh SWT tersebut adalah pada Bulan Romadhon, rahmat dan karunia Alloh bertebaran untuk setiap hamba-Nya.
Maka dari itu, sebagai umat Islam sudah selayaknya menyambut dengan memperbanyak doa kepada Alloh agar dapat bertemu bulan yang paling mulia tersebut.
Doa Menyambut Romadhon tentang Kewajiban Berpuasa
Saat memasuki Bulan Romadhon, Alloh SWT menjelaskan tentang kewajiban untuk berpuasa yang tertera dalam firman Alloh SWT:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ. (١٨٤)
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain."
Kumpulan Salam Menyambut Romadhon
Berikut adalah Doa ucapan salam menyambut Bulan Romadhon dari Al-Imam Al-Ghaust Al-Quthub Sulthon Auliya' Allah Syeikh ‘Abdul Qadir Al Jaelani Untuk Menyambut Bulan Ramadhan :
Do'a ini dibaca pada malam tanggal 1 Romadhon ba’da Maghrib.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ الصِّيَامِ
"Salam bagimu wahai bulan Ramadhan"
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ الْقِيَامِ
"Salam bagimu wahai bulan qiyam (bulan untuk mendirikan sholat tarawih)"
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ اْلاِيْمَانِ
"Salam bagimu wahai bulan iman."
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ الْقُرْأَنِ
"Salam bagimu wahai bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an."
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ اْلاَنْوَارِ
"Salam bagimu wahai bulan yang penuh cahaya."
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ الْمَغْفِرَةِ وَالْغُفْرَانِ
"Salam bagimu wahai bulan yang penuh ampunan."
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ الدَّرَجَاتِ وَالنَّجَاتِ مِنَ الدَّرَكَاتِ
"Salam bagimu wahai bulan (untuk menaikkan) derajat dan keselamatan dari derajat yang rendah."
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا شَهْرَ التَّائِبِيْنَ الْعَابِدِيْنَ
"Salam bagimu wahai bulan bagi orang-orang yang bertaubat dan ahli ibadah."
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى اله سيدنا محمد
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Doa Salam Menyambut Bulan Romadhon Lengkap Arab dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Posting Komentar