0S3d5zLbo07wzSes8mCOCYtdrGvF6lw61q5ubEAM
Bookmark
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Pengertian Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad pada Hari Raya Id


Pengertian Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad pada Hari Raya Id

Lafadz ‘Id menurut Ibrahim Al Bajuri dari akar kata Ø§Ù„عود (al-'aud) yang berarti kembali. Artinya, di waktu ini setiap hamba kembali menjadi bersih. Idul Fitri yaitu kembali bersih setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, sedangkan Idul Adha merupakan kembali bersih bagi orang-orang yang menjalankan ibadah haji.

Dalam kedua hari raya ini, di antara amalan yang disunahkan bagi umat Islam adalah menghidupkan malam hari raya dengan ibadah. Dalam sebuah hadits disebutkan:

من أحْÙŠَا Ù„َيلَØ©َ الْعِيد، Ø£َØ­ْÙŠَا اللهُ Ù‚َÙ„ْبَÙ‡ُ ÙŠَÙˆْÙ…َ تَÙ…ُÙˆْت القُÙ„ُوبُ
“Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian. (Lihat: Ibrahim Al Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri, [Thaha Putra], h:227)

Minimal, dalam menghidupkan malam ‘id, seseorang bisa menjalankan shalat isya' berjamaah serta niat kuat ingin menjalankah shalat shubuh berjamaah. Lebih baik lagi menjalankan ibadah-ibadah lain seperti membaca Al-Qur'an, dzikir dan lain sebagainya.


Di antara kesunahan pada hari raya ini adalah mengumandangkan takbir. Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi'I dalam Fathul Qarib al-Mujib menjelaskan, takbir dalam 'id terbagi menjadi dua macam, yaitu Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad.

1.        Takbir Mursal
Takbir Mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah shalat, baik fardu maupun sunnah. Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, dimana pun dan dalam keadaan apa pun. Baik lelaki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya.

Waktu melakukan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam 'id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat 'id, meliputi 'idul fitri maupun 'idul adha. Itu yang pertama.

2.        Takbir Muqayyad
Takbir Muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi shalat, dibaca setelah melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah.

Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).

Shighat Takbir

Adapun shighat takbir sebagai berikut:
اللهُ Ø£َÙƒْبَرُ اللهُ Ø£َÙƒْبَرُ اللهُ Ø£َÙƒْبَرُ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللهُ Ùˆَاللهُ Ø£َÙƒْبَرُ اللهُ Ø£َÙƒْبَرُ Ùˆَللهِ الْØ­َÙ…ْدُ، اللهُ Ø£َÙƒْبَرُ ÙƒَبِÙŠْراً ÙˆَالْØ­َÙ…ْدُ للهِ ÙƒَØ«ِÙŠْراً ÙˆَسُبْØ­َانَ اللهِ بُÙƒْرَØ©ً ÙˆَØ£َصِÙŠْلاً، Ù„َا Ø¥ِلهَ Ø¥ِÙ„َّا اللهُ ÙˆَØ­ْدَÙ‡ُ صَدَÙ‚َ ÙˆَعْدَÙ‡ُ ÙˆَÙ†َصَرَ عَبْدَÙ‡ُ ÙˆَØ£َعَزَّ جُÙ†ْدَÙ‡ُ ÙˆَÙ‡َزَÙ…َ الأَØ­ْزَابَ ÙˆَØ­ْدَÙ‡ُ.
(Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi'i, Fathul Qarib al-Mujib dalam kitab Hasyiyah Al Bajuri [Thaha Putera] h. 227-228)

Dengan demikian, dapat kita ketahui bahwa takbir pada malam hari raya idul fitri dinamakan Takbir Mursal. Sedangkan takbir yang dilantunkan pada hari raya idul adha disebut Takbir Muqayyad. Takbir ini dilaksanakan dengan jumlah masa lima hari, mulai tanggal 9 - 13 Dzulhijjah pada setiap usai shalat, baik shalat fardhu ataupun sunah.


Adapun takbir pada malam hari raya idul adha itu dinamakan takbir muqayyad, jika mengacu bahwa takbir itu dilaksanakan usai shalat dalam rentang waktu lima hari tersebut.

Sedangkan jika dilihat bahwa takbir itu dilaksanakan pada malam hari raya id, takbir malam hari raya idul adha ini juga termasuk takbir mursal. Yang berarti, takbir pada hari raya idul adha menyandang dua istilah, mursal dan muqayyad sebagaimana yang diungkapkan oleh Syaikh Ibrahim Al Bajuri. Wallahu a'lam.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Pengertian Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad pada Hari Raya Id, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.


Posting Komentar

Posting Komentar

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".