0S3d5zLbo07wzSes8mCOCYtdrGvF6lw61q5ubEAM
Bookmark
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

Bacaan dan Tata Cara Takbiratul Ikhram Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Bacaan dan Tata Cara Takbiratul Ikhram Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Tata Cara Takbirotul Ikhrom

Bagi yang baru belajar sholat tentu belum tau bacaan takbirotul ihrom dalam bahasa Arab dan Artinya serta tulisan latin-nya. Bisa jadi sudah sering mendengarnya tapi belum menyadari kalau kalimat tersebut yang dimaksud. Bahkan ada yang mengatakan kalau ini adalah doa, padahal jika dibandingkan dengan bacaan doa qunut, doa sholat dhuha dan doa sholat tahajud sama sekali berbeda.

Pengertian Takbirotul Ihrom secara bahasa yaitu "takbir yang mengharamkan", maksudnya mengharamkan segala yang halal sebelum sholat dilaksanakan. Di antara yang dimaksud adalah seperti makan dan minum yang sebelumnya halal dilakukan, tapi setelah bertakbir maka segala aktivitas tersebut haram atau tidak boleh dilakukan bagi orang yang sedang dalam keadaan sholat, baik dalam sholat wajib maupun sunnah.

Adapun defenisinya secara istilah adalah takbir pertama yang dilakukan untuk memulai sholat. Sejalan dengan makna shalat sendiri yang mana dipahami sebagai ‘tindakan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.’

Jadi sebenarnya takbiratul ihram itu tak ada bedannya dengan takbir biasa, termasuk kalau Anda bertakbir pada malam lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, hanya terdiri dari 2 kata saja, yaitu Allahu Akbar.


Bacaan Takbirotul Ihrom

Hanya ada 2 kata dalam bacaan takbir ini, dan bentuknya juga sama dengan takbir intiqol atau takbir perpindahan dari satu gerakan ke kegerakan selanjutnya dalam sholat. Berikut tulisannya:

اَللهُ اَكْبَرُ

Allahu Akbar

Allah Maha Besar


Dalil Takbirotul Ihrom

Adapun dalil dari bacaan Takbir ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,

إذا قمت إلى الصلاة فكبر

“Apabila engkau hendak berdiri menunaikan sholat, maka bertakbirlah”

Dalil di atas menjadi nash bahwa dimulainya sholat dengan bacaan takbirotul ihrom dan tentunya itu menjadi pembuka bagi sholat seseorang serta yang mengharamkan segala tindakan di dalamnya selain yang menjadi syarat dan rukun sholat sebagaimana dijelaskan dari sunnah Nabi dan yang tercantum dalam Al-Qur’an.


Posisi Tangan saat Takbir

Mengenai ini dijelaskan dalam berbagai kitab, namun penulis sendiri mengutip dari kitab Fathul Mu’in (bukan hadis) yang mana disebutkan:

بحيث يحاذي أطراف أصابعه على أذنيه، وإبهاماه شحمتي أذنيه، وراحتاه منكبيه، للاتباع. وهذه الكيفية تسن

“Ujung jari seyogyanya sejajar dengan ujung telinga, dan ibu jari sejajar dengan putik telinga, serta kedua telapak tangan sejajar dengan kedua pundak, karena Ittiba’, yakni mengikuti Rosulullah. Cara seperti inilah yang disunnahkan”.

Sejalan dengan keterangan di atas, dalam kitab I’anah Thalibin juga disebutkan, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Nabi saw. mengangkat tangannya sejajar pundak ketika memulai mengerjakan sholat.

Pada dasarnya banyak hadis yang meriwayatkan soal ini dan bisa anda baca di berbagai buku panduan sholat lengkap yang tentunya penjelasannya lebih terperinci.


Telapak Tangan saat Takbirotul Ihrom

Bentuk tapak tangan saat bertakbir ada 3 yaitu:

  1. Bentuk telapak tangan dibentangkan dengan sempurna dan tidak dalam keadaan menggenggam.
  2. Bentuk jari-jari telapak tidak terlalu dilebarkan dan juga tidak terlalu dirapatkan. Sebuah hadis dari Abu Huroiroh ra. bahwa Rosulullah shollallohu alaihi wa sallam :

    كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ مَدًّا

    "Rosululloh saw. ketika memulai sholat, maka beliau mengangkat kedua tangannya dengan cara dibentangkan." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

  3. Bentuknya dihadapkan ke arah kiblat, sedangkan tingginya diangkat hingga setinggi pundak atau telinga

    أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ

    "Bahwa Rosululloh saw. mengangkat kedua tangannya setinggi pundak, ketika memulai sholat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedangkan hadis yang diriwayatkan dari Malik bin al-Huwairits ra. menyebutkan bahwa Nabi mengankat tangannya ketika takbiratul ihram. i’tidal dan juga ruku; sampai setinggi daun telinga beliau. (HR. Nasai)


Cara dan Waktu Mengangkat Tangan saat Takbir

Selain bentuk telapak tangan, posisi tangan dan waktu membaca takbirnya juga ada caranya dan didasari atas riwayat hadis dari para shohabat Nabi, yaitu:

  1. Dengan mengangkat kedua tangan hingga pundak kemudian membaca takbir

    Dari Ibnu Umar ra. mengatakan:

    كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا قام إلى الصلاة؛ رفع يديه حتى تكونا حذو منكبيه، ثم كبَّر

    Ketika Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam memulai sholatnya, maka beliau mengangkat kedua tangannya sampai setinggi pundaknya, lalu beliau bertakbir. (HR. Muslim).

  2. Dengan mengangkat tangan lalu takbir bersamaan ketika bersedekap

    Dari Ibnu Umar ra. juga yang mengatakan bahwa beliau melihat Nabi saw. memulai takbirotul ihrom saat sholat yang mana beliau mengangkat kedua tangannya ketika takbir.

  3. Membaca takbir terlebih dahulu, kemudian mengangkat tangan

    Hal ini sebagaimana bersumber dari Malik bin al-Huwairits, yang menyebutkan kalau Rasulullah saw. mengantkat tangannya ketika selesai takbir. Dalam artian, urutannya adalah bertakbir dulu baru mengankat tangan.


Bacaan Setelah Takbiratul Ihram

Sebagaimana urutan pelaksanaan sholat dalam panduannya, maka setelah kita bertakbir di awal maka langsung membaca doa iftitah.

Sesuai dengan namanya, iftitah berarti bacaan pembuka, yakni di baca antara setelah takbir dan sebelum membaca Surat al Fatihah.

Jadi sudah jelas kapan harus bertakbir dan mengangkat tangan serta bentuk telapak tangan yang benar yang ada dasarnya dalam hadits nabi. Dengan demikian, sudah jelas segala hal dalam melakukan ucapan singkat ini. Semoga manfaat buat semua!


Sampai di sini ulasan kita mengenai bacaan takbirotul ihrom dalam bahasa Arab dan artinya serta tulisan latin yang benar. Cukup hafalkan dua kata tersebut (Allohu Akbar) dan itu artinya anda sudah bisa melafalkannya. Dan takbir ini hanya dilakukan sekali di awal sholat saja sedang jika melakukan perpindahan gerakan maka namanya bukan lagi al-ihrom tapi takbir intiqol.

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Bacaan dan Tata Cara Takbiratul Ikhram Lengkap Arab, Latin dan Artinya, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.

Posting Komentar

Posting Komentar

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".